Percobaan 1



1. Jurnal (kembali)

Gambar jurnal percobaan 1.

2. Hardware (kembali)

3. Video Tutorial (kembali)





4. Analisa (kembali)

a. Bandingkan gain perhitungan dengan gain percobaan.

     Dari praktikum yang telah dilakukan, didapatkan data gain, gain merupakan besar penguatan yang dilakukan oleh op-amp. Gain memiliki rumus yaitu :

Gambar rumus gain.
Sehingga dari data perhitungan didapat besar nya gain yaitu dengan membandingkan Rf dengan Rin, yang mana pada Rf hambatan sebesar 35k ohm dan pada Rin sebesar 10k ohm, maka besar gain perhitungan sebesar -3.5 kali. Sedangkan dari data percobaan yang didapat memiliki hasil yang mendekati dengan perhitungan, akan tetapi saat tegangan input sebesar 3V menghasilkan tegangan output sebesar -9.73V dengan gain sebesar -3.243 kali penguatan, hal ini dikarenakan adanya vcc yang membatasi besarnya tegangan output yang dihasilkan. Batasan pada op-Amp pada praktikum kali ini adalah pada +Vsat sebesar 10.8V dengan batas input sebesar -3.06V, dan pada -Vsat sebesar -9.73 dengan batas input sebesar 2.94V
Pafa saat Rf ditukar dengan nilai sebesar 70k ohm dan Rin 10k ohm, maka didapatkan gain perhitungan sebesar -7 kalu penguatan, akan tetapi data percobaan hanya pada saat Vin 16.6 mV yang mendekati hasil perhitungan, yaiyu sebesar -7.228 kali penguatan. Hal ini juga dikarenakan vcc yang membatasi tegangan output. Batasan pada op-Amp pada praktikum kali ini adalah pada +Vsat sebesar 11.16V dengan batas input sebesar -1.57V, dan pada -Vsat sebesar -9.74 dengan batas input sebesar 1.38V.
Dari hasil perhitungan, maka dapat disimpulkan bahwa praktikum kali ini berjalan lancar, dan vcc mempengaruhi batasan tegangan output yang dihasilkan.
b. Hubungan Rf terhadap Vout
     Rf mempengaruhi gain yang dilakukan, pada percobaan terdapat 2 Rf yang berbeda dengan nilai Rin yang sama, pada saat Rf sebesar 35k ohm maka gain sebesar -3.5 kali, sedangkan pada Rf 70k ohm maka gain sebesar -7 kali. Jadi dapat disimpulkan bahwa semakin besar Rf maka gain akan semakin besar, sehingga Vout pun semakin besar.
c. Prinsip kerja rangkaian secara sederhana
   Awalnya Vin yang besarnya dapat diubah-ubah  menyebabkan arus yang mengalir melalui Rin, kemudian sampai dipercabangan input op-amp dengan Rf, karena impedansi pada input op-amp sangat besar, maka arus langsung mengalir menuju Rf, arus yang mengalir pada Rf sama dengan arus yang mengalir pada Rin. Sehingga tegangan pada Rf dapat dicari. Kemudian arus mengalir menuju persimpangan antara output op-amp dengan Vout, karena impedansi pada kaki output op-amp sangat kecil, maka semua tegangan masuk menuju op-amp, sehingga tegangan pada output besarnya sama dengan tegangan pada Rf, akan tetap berbeda polaritas. Vout dapat dicari dengan rumus sebagai berikut.
Gambar rumus Vout.



5. Link Download (kembali)

Download video            download
Download html             download

Tidak ada komentar:

Posting Komentar